The first known cell-phone virus appeared in 2004 and didn't get very far. Cabir.A infected only a small number of Bluetooth-enabled phones and carried out no malicious action -- a group of malware developers created Cabir to prove it could be done. Their next step was to send it to anti-virus researchers, who began the process of developing a solution to a problem that promises to get a lot worse.
Bagi Handphone/Cellphones yang berbasis java, symbian, windows mobile ada kemungkinan untuk terkena virus baik yang tertular melalui media bluetooth (biasanya saat kirim-kirim file) maupun media Memory card device (biasanya saat isi MMC).
Tips untuk menghindari terkena virus handphone:
1. Untuk tidak mengaktifkan bluetooth terus menerus (selain mencegah virus juga mengakibatkan batteray cepat habis serta perangkat bluetooth cepat rusak)
2. Tidak menerima atau menginstall aplikasi/program yang tidak jelas asal muasalnya.
3. Install anti virus pada Hp jika di perlukan.
Tips untuk Hp yang sudah terinfeksi virus:
1. Format MMC ( memory card ) menggunakan media yang bebas virus. Jangan masukkan dulu MMC pada Hp guna mencegah MMC terinfeksi kembali dari HP.
2. Reset Hp; hard reset maupun soft reset. Biasanya terdapat menu pada Hp setting factory default, atau menggunakan flashing box (tools repair)
Untuk Hp berbasis symbian seperti Nokia 6600, 7610 caranya disini
3. Setelah Hp bersih baru MMC dapat di masukkan pada HP dan re install kembali program.
Virus Hp
Labels: Tips handphone repair
